09 Februari 2009

Bagaimana BERFIKIR KRITIS

Berfikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut untuk menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi untuk membuat sebuah penilaian atau keputusan berdasarkan kemampuan,menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman. ( Pery & Potter,2005).

Supaya bisa berfikir secara kritis melibatkan suatu rangkaian yang terintegrasi tentang kemampuan dan sikap berfikir, berfikir secara aktif dengan menggunakan intelegensia, pengetahuan, dan ketrampilan diri untuk menjawab pertanyaan, dengan cermat menggali situasi dengan cara mengajukan pertanyaan dan menjawab dengan relevan, berfikir untuk diri sendiri dan secara cermat menelaah berbagai ide dan mencapai kesimpulan yang berguna, mendiskusikan ide kedalam suatu cara yang terorganisasi untuk pertukaran dan menggali ide dengan orang lain. Sebagai seorang profesional berfikir kreatif harus selalu melihat kedepan, profesional tidak boleh membiarkan berfikir menjadi sesuatu yang rutin atau standar. Seorang yang berfikir dengan cara kreatif akan melihat setiap masalah dengan sudut yang selalu berbeda meskipun obyeknya sama, sehingga dapat dikatakan, dengan tersedianya pengetahuan baru, seorang profesional harus selalu melakukan sesuatu dan mencari apa yang paling efektif dan ilmiah dan memberikan hasil yang lebih baik untuk kesejahteraan diri maupun orang lain. Proses berfikir ini dilakukan sepanjang waktu sejalan dengan keterlibatan kita dalam pengalaman baru dan menerapkan pengetahuan yang kita miliki kita menjadi lebih mampu untuk membetuk asumsi, ide-ide dan menbuat simpulan yang valid. Semua proses tersebut tidak terlepas dari sebuah proses berfikir dan belajar

Komponen Berfikir Kritis

1. Dasar Pengetahuan khusus

Komponen pertama berfikir kritis adalah dasar pengetahuan khusus seorang profesional. Dasar pengetahuan ini beragam sesuai dengan profesi yang dijalani dan pendidikan tambahan yang harus dicari maupun ditempuh.

2. Pengalaman

Pengalaman memberikan suatu sarana untuk menguji pengetahuan keprofesionalan . seorang professional harus mengetahui bahwa pendekatan teori mempunyai landasan kerja yang penting untuk praktik tetapi harus dibuat modifikasi untuk merangkul lingkungan kerja, kualitas keunikan yang ada. Kompetensi dalam pemikiran kritis adalah proses kognitif yang digunakan profesional untuk membuat penilaian tentang profesionalisme itu sendiri.

Kompetensi berfikir kritis dibagi menjadi 3

a. Kompetensi Umum

b. Kompetensi Khusus dalam situasi kerja

c. Kompetensi khusus dalam keprofesionalan

3. Sikap

Sikap adalah adalah nilai yang diyakini terbentuk dalam bentuk pemikiran yang termanifestasi dalam sebuah tindakan.

4. Tanggung gugat

Tanggung gugat adalah kesiapan seorang profesional mengalami tanggung gugat untuk apapun penilaian yang dibuatnya atas nama pekerjaan terhadap segala sesuatu tindakanya atau keputusannya.

5. Berfikir mandiri

Berfikir Mandiri adalah inti dari riset ,untuk dapat berfikir mandiri seseorang profesional akan berfikir dan mencari rasional serta jawaban yang logis.

6. Mengambil Resiko

Seorang profesional harus rela ide-idenya ditelaah dan harus dapat menerima pemikiran baru dan maju, Perlu dibutuhkan keyakinan dan niat serta kemauan untuk mengambil resiko apa yang salah dan dan untuk kemudian melakukan tindakan didasarkan pada keyakinan yang didukung fakta dan bukti yang kuat.

7. Kerendahan Hati

Penting untuk mengakui keterbatasan diri, pemikir kritis mengetahui ersiko yang timbul dari sebuah keputusan maupun situasi jika profesional tidak mampu mengenali ketidakmampuannya untuk mengatasi masalah yang muncul maka bias dipastikan strateginya akan mengalami kegagalan. Seorang profesional harus memikirkan kembali untuk mencari pengetahuan baru, mencari sumber informasi yang lain.

8. Integritas

Integritas pribadi membangun ras percaya diri , seorang profesional yang mempunyai integritas dengan cepat akan berkeinginan mengakui dan mengevaluasi segala ketidak konsistenan dalam ide dan keyakinanya.

9. Ketekunan

Profesional yang berfikir kritis bertekad menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi konflik terkait dengan profesionalisme , Profesional belajar sebanyak mungkin mengenali masalah yang mungkin timbul dari profesinya .

10. Kreatif

Kreatifitas mencakup berfikir original, hal ini berarti menemukan solusi di luar apa yang dilakukan secara tradisonal.

Komponen standar dalam berfikir kritis mencakup standar intelektual dan profesional.

Konflik Gaza masuki hari keenam

Konflik Gaza masuki hari keenam

Personel militer Israel dikerahkan di dekat Gaza
Personel militer Israel dikerahkan di dekat Gaza
Tindak kekerasan berlanjut di Jalur Gaza dan memasuki hari keenam, setelah seruan gencatan senjata yang didukung PBB kandas.

Semalam pesawat-pesawat tempur Israel menyerang gedung parlemen di Gaza, sementara roket-roket Hamas mendarat jauh di dalam Israel.

Sebuah rumah sakit anak juga rusak akibat gempuran.

Sementara itu, roket-roket Hamas kembali mendarat di Beersheba, sekitar 40km di dalam Israel.

Israel hari Rabu menolak seruan gencatan senjata 48 jam untuk memungkinkan kiriman bantuan memasuki Gaza.

Rancangan resolusi PBB yang diajukan oleh Mesir dan Libia kandas setelah Amerika Serikat dan Inggris mengeluhkan bahwa draf itu tidak menyinggung serangan roket Hamas terhadap Israel. Menurut AS dan Inggris, serangan roket itu memicu permusuhan terbaru.

Para pejabat Palestina mengatakan, 391 warga Palestina terbunuh dalam gelombang serangan udara Israel. Sedangkan, empat orang Israel tewas akibat tembakan roket dari Gaza, yang dikuasai Hamas.

Seruan PBB

Sementara itu, badan bantuan PBB, UNRWA, yang merupakan badan bantuan terbesar di Jalur Gaza, mengatakan lembaganya kembali menyalurkan makanan, meskipun serangan Israel memasuki hari keenam.

Beberapa bangunan publik di Gaza menjadi sasaran serangan Israel
Beberapa bangunan publik di Gaza menjadi sasaran serangan Israel

Israel mengatakan dalam dua puluh serangan udara semalam, mereka menyerang kantor-kantor pemerintah Hamas.

Di antara gedung yang rusak berat adalah gedung parlemen dan kementerian kehakiman, tranportasi dan pendidikan.

Serangan terbaru ini dilangsungkan setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB usai tanpa pengesahan atas resolusi gencatan senjata yang diusulkan negara-negara Arab.

Sekjen PBB Ban Ki Moon meminta agar gencatan senjata segera ditempuh.

"Saya sangat mengecam dengan keras serangan mortir dan roket Hamas dan milisi Palestina lainnya. Tetapi saya juga mengecam penggunaan kekerasan yang berlebihan pihak Israel," kata Ban Ki Moon.

Coolgardie


Coolgardie Safe
The Coolgardie Safes came in many different Coolgardie Safes yang datang dalam berbagai
shapes and sizes but all shared the same basic bentuk dan ukuran tetapi semua dasar yang sama
design. Note the tray above the legs which desain. Perhatikan baki di atas kaki yang
was filled with water to stop Ants. telah diisi dengan air untuk menghentikan ants.

In 1898 gold was discovered in a town called Coolgardie in outback Western Australia and this brought many people to this small town next to a dessert. Emas pada 1898 telah ditemukan di sebuah kota bernama Coolgardie di pedalaman Australia Barat dan ini membawa banyak orang ke kota kecil ini selanjutnya ke dessert. The climate was very hot and humid and this resulted in rapid food spoilage because there was no refrigeration available in this remote area. Iklim yang sangat panas dan lembab dan ini mengakibatkan kerugian makanan cepat karena tidak ada pendinginan yang tersedia di daerah ini.

AP Mc Cormick found a solution to this problem by inventing a cabinet for storing food which kept it cool by the evaporation of water. The cabinet was originally a timber-framed box with a Hessian-Cover with a tray of water on the top to keep the Hessian wet. AP Mc Cormick menemukan solusi untuk masalah ini oleh sebuah inventing kabinet untuk menyimpan makanan yang disimpan tenang oleh penguapan air. Kabinet yang pada awalnya sebuah bingkai kayu-kotak dengan goni-Cover dengan baki air di atas untuk menjaga goni yang basah. As the water evaporated from the wet Hessian it absorbed heat from its surroundings and so kept the content of the cabinet cool. Karena air diuapkan dari goni basah ini menyerap panas dari sekitarnya dan dipelihara agar isi kabinet cool. The cabinet stood on legs and another tray was often added between the cabinet and the legs to stop ants climbing up to the food. Kabinet berdiri pada kaki dan lain tray telah sering ditambahkan antara kabinet dan kaki untuk menghentikan ants naik ke atas makanan. The cabinet became known as the Collgardie safe and came in many shapes and sizes. Kabinet menjadi dikenal sebagai Collgardie aman dan datang dalam berbagai bentuk dan ukuran.

The Coolgardie Safe was not an improvement on available refrigeration techniques or even on the use of Ice. Electricity was simply not available in remote parts of Australia in the late 1890s and making and distributing Ice was just not feasible. The Coolgardie Safe is a good example of Australian ingenuity when faced with a challenge. Coolgardie yang aman tidak tersedia pada peningkatan teknik pendinginan atau bahkan untuk penggunaan Ice. Listrik yang tidak tersedia di bagian terpencil Australia pada akhir 1890 dan membuat dan mendistribusikan Ice itu tidak layak. Coolgardie yang aman adalah contoh yang baik kepintaran dari Australia ketika berhadapan dengan sebuah tantangan.

Nasi Sushi

sushi adalah salah satu jenis makanan yang sedang ngetrend saat ini. Sushi semakin mudah didapatkan, baik di resto-resto sushi yang bertebaran di mana-mana, gerai-gerai sushi di food court, sampai di supermarket sekalipun. Makan sushi telah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda saat ini, seperti makan hotdog atau hamburger dua puluh tahun yang lalu.

Bisa jadi yang terbayang olehmu saat mendengar kata “sushi” adalah ikan mentah yang amis dan anyep (Jawa: dingin). Memang benar, sushi seringkali terdiri dari ikan mentah, tapi nggak hanya sebatas itu. Mau tau lebih banyak?

Sejarah ribuan tahun

Kata sushi sendiri sebenarnya merujuk pada nasi yang dibumbui, yang menjadi bahan dasar “sushi” yang kita kenal. Ikan mentahnya sendiri, lebih tepat disebut sashimi. Tapi sekarang ini, secara umum sushi adalah potongan makanan yang terdiri dari ikan (biasanya mentah) di atas nasi yang diberi sedikit cuka dan bumbu lainnya. Seringkali juga dibubuhi nori alias lembaran rumput laut, yang awalnya berguna untuk memegang agar tangan nggak lengket.

Kalau kita mengatakan sushi berasal dari Jepang, ternyata hal itu nggak sepenuhnya benar. Hampir dua ribu tahun yang lalu, di daratan Cina orang sudah mengkonsumsi ikan mentah yang diawetkan dengan nasi. Yaitu dengan membiarkan ikan bersama nasi sampai nasi itu terfermentasi dan mengeluarkan zat yang dapat mengawetkan ikan. Ada pula yang mengatakan bahwa cara yang sama juga dikenal di Indocina.

Pada abad ketujuh cara ini mulai dikenal di Jepang, tetapi baru pada abad ketujuhbelas Matsumoto Yoshiichi mulai menjual ikan dengan nasi yang diberi cuka, sebagai cikal bakal sushi yang kita kenal sekarang. Saat ini sushi lebih menjadi makanan cepat saji atau kudapan.

Nggak hanya digulung

Bentuk penyajian sushi yang paling umum tentunya yang digulung (rolls), yang dalam bahasa Jepang disebut makizushi. Gulungan ini terdiri dari nasi sushi, nori, serta ikan dan/atau sayuran. Ada yang disebut hosomaki alias gulungan kecil dengan nori di sisi luar, di mana satu porsi biasanya berisi sekitar enam potong. Ada pula uramaki, gulungan ukuran sedang dengan nori di dalam, yang biasanya terdiri dari enam atau delapan potong per porsinya. Sementara futomaki alias gulungan besar dengan nori di dalam ataupun di luar, satu porsi berisi sekitar empat potong.

Masih digulung, ada yang disebut handroll atau temakizushi. Sushi yang dibuat dari nori yang digulung berbentuk corong ini pun berisi nasi sushi dan ikan serta sayur-sayuran. Temaki biasanya dijual satuan, tapi juga relatif mudah dibuat sendiri karena nggak perlu mencetak dan menggulung nasi.

hosomaki
Hosomaki
Photo by The Food Pornographer
futomaki
Futomaki
Photo by Stuart Spivak
uramaki
Uramaki
Photo by Kurainisei
temakizushi
Temakizushi
Photo by Chrysophylax

Sementara bentuk yang paling pertama dipopulerkan dan masih populer hingga sekarang adalah nigirizushi. Cara membuatnya adalah dengan membentuk segumpal nasi sushi sebesar ibu jari. Di atasnya diletakkan potongan ikan seperti tuna (maguro) atau salmon (shake), tapi bisa juga udang (ebi), belut (unagi), cumi, gurita atau telur dadar (tamago).

Masih bersaudara dengan nigiri, ada gunkan nigiri. Gunkan berarti kapal, dan sushi jenis ini dijuluki demikian karena bentuknya yang seperti kapal. Seperti nigiri, nasi juga dibentuk gumpalan, tetapi dibungkus sekelilingnya dengan nori. Biasanya gunkan berisikan telur ikan, misalnya telur salmon yang berwarna kemerahan dengan garis tengah 5 milimeter (ikura) atau tobiko (caviar).

Nigiri dan gunkan sushi biasanya dijual berpasangan.

nigirizushi
Nigirizushi
Photo by Jenna Walker
gunkan sushi
Gunkan sushi
Photo by Nattokun

Sebenarnya ada beberapa cara penyajian lainnya. Churashi-zushi (scattered) misalnya, sangat jauh berbeda dengan sushi yang selama ini kita kenal. Nasi sushi, ikan dan bahan-bahan lain disajikan dalam mangkuk. Atau oshizushi, di mana nasi dan ikan dicetak dalam kotak kayu persegi panjang, kemudian dipotong-potong. Sementara inarizushi adalah nasi sushi yang dimasukkan ke dalam aburage, tahu jepang yang digoreng dalam minyak yang banyak.

churashi sushi
Churashi sushi
Photo by Chotda
inarizushi
Inarizushi
Photo by Fureai

Teman makan sushi

Pelengkap saat menyantap sushi yang paling umum adalah shoyu alias kecap Jepang. Shoyu yang biasa disajikan adalah yang bercita rasa asin, tetapi sebenarnya ada juga yang lebih manis. Selain itu ada gari alias manisan jahe berwarna merah muda, yang dapat mengurangi rasa amis ikan dan menetralkan indera perasa kita di antara berbagai rasa ikan.

Tapi yang paling populer sekaligus “menantang” adalah wasabi. Krim dengan rasa pedas yang menyengat ke hidung ini terbuat dari umbi sejenis lobak yang tumbuh di Jepang. Di sana wasabi nggak hanya disajikan sebagai pelengkap sushi, tapi juga untuk menemani sajian-sajian lain. Wasabi memiliki kandungan antibakteri yang tentunya sangat tepat untuk dimakan bersama ikan mentah.

Sebenarnya wasabi yang asli warnanya nggak hijau dan teksturnya nggak berbentuk krim seperti yang kita kenal, melainkan agak kekuningan dan berwujud parutan dari lobak tersebut. Wasabi yang biasa kita jumpai dalam bentuk krim kehijauan biasanya adalah bubuk yang dilarutkan dalam sedikit air. Kandungannya nggak lagi murni dari lobak wasabi, melainkan dicampur dengan sedikit mustard, lobak biasa, dan pewarna. Semua ini semata-mata karena lobak wasabi sangat sulit tumbuhnya, sehingga harganya menjadi sangat mahal.

Biasanya kita mencampur sedikit wasabi ke dalam shoyu. Perlu sedikit pengalaman untuk mengetahui berapa banyak wasabi yang dicampurkan, dan perlu sedikit latihan untuk terbiasa dengan rasa pedas wasabi yang berbeda dengan rasa pedas cabai atau merica. Kemudian sushi dicelupkan sebentar kedalam shoyu, (Sunda: dicocol), sedapat mungkin hanya bagian ikannya. Ini tentu tergantung bentuk sushi yang kita santap. Nasi akan menyerap terlalu banyak cairan sehingga rasanya menjadi terlalu intens.

Tips untuk Pemula

Sebagai pemula yang masih “geli” dengan bayangan memakan ikan mentah, kamu bisa mencoba sushi yang “matang”. Udang misalnya, biasanya selalu direbus. Sementara belut (unagi) selalu digoreng kering. Bahkan ada sushi yang berisikan tempura, misalnya Dynamite Roll. Atau mungkin kamu ingin mencoba vegetarian sushi, misalnya yang berisikan timun (kappa maki) atau avokad. Ada juga sushi dengan telur dadar (tamago).

Mulailah dari sushi jenis maki, dan bukan nigiri. Maki “menyembunyikan” ikan di dalam gulungan nasi dan nori, serta seringkali diberi saus seperti mayones yang menghilangkan bau amis ikan. Dan pilihlah jenis ikan yang nggak terlalu amis seperti tuna atau salmon.

Di Amerika Serikat sushi berkembang sangat pesat. Di sana banyak tercipta variasi-variasi sushi baru yang dijuluki fusion sushi, yang malah seringkali lebih populer dibanding sushi tradisional. Fusion sushi juga patut dicoba oleh pemula, karena terdiri dari bahan-bahan yang cukup familiar di lidah kita. Lihat saja beberapa contohnya:

  • Philly Roll, maki yang berisi salmon asap, Philadelphia cream cheese, avokad dan daun bawang
  • California Roll, maki yang berisi surimi (daging kepiting tiruan), avokad, timun dan bagian luarnya ditaburi tobiko (telur ikan).
  • Hawaiian Roll, maki yang berisi unagi, avokad, dan kacang Macadamia.
  • Boston Roll, maki serupa California Roll, tapi menggunakan udang sebagai pengganti surimi.

Sushi yang matang begini juga sah-sah saja dikonsumsi oleh ibu hamil, yang tentunya disarankan untuk nggak mengkonsumsi makanan mentah. Bahkan karena ikan mengandung omega-3 yang bermanfaat untuk perkembangan otak janin dan rendah lemak.

Kompor Matahari, Alternatif Pengganti Kompor Mitan

Kompor matahari yang dikembangkan peneliti dari jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Jatim, Dr. M. Nurhuda bisa menjadi energi baru sebagai alternatif pengganti Minyak Tanah (Mitan) yang harganya cukup mahal bahkan tidak jarang terjadi kelangkaan suplai.

Menurut Dr. M. Nurhuda, Minggu, berbeda dengan kompor konvensional, pemasak matahari tidak memerlukan bahan bakar sama sekali, bebas asap serta ramah lingkungan dan teknologi tersebut bisa dikembangkan dalam skala besar untuk membantu masyarakat kurang mampu yang akhir-akhir ini terlilit dengan harga BBM.

"Di negara-negara seperti India, Cina, dan negara-negara Afrika tengah serta Amerika Latin, pemasak matahari banyak digunakan oleh masyarakat di wilayah pedesaan dan terpencil dan kami berharap rekayasa teknologi murah dan simpel ini bisa dikembangkan untuk membantu masyarakat miskin," katanya di Malang.

Ia mengatakan, secara garis besar, ada dua jenis pemasak matahari , yakni tipe kotak (box) dan tipe parabola. Tipe kotak banyak dipergunakan di Amerika Latin dan tipe parabola banyak dikembangkan di Cina serta digunakan untuk memasak dalam jumlah besar.

Ia mengakui, tipe kotak sangat simpel dalam mengoperasikannya tetapi lambat sehingga dijuluki "very slow solar cooker" dan untuk memasak nasi yang menggunakan tipe tersebut diperlukan waktu setidaknya 3 sampai dengan 5 jam dan itu tidak praktis untuk sebagian besar masyarakat Indonesia.

Sedangkan kompor tipe parabola, katanya, secara umum memerlukan waktu lebih cepat, tetapi lebih ruwet cara mengoperasikannya. Pertama, posisi panci harus ditempatkan menggantung pada titik fokus parabola, kedua, parabola harus terus menghadap matahari agar setiap saat perlu penyesuaian arah parabola dapat memperoleh sinar pantul secara maksimum dan selalu pada titik fokus.

Selain itu, pemasak matahari tipe parabola pembuatannya membutuhkan banyak biaya. Sebagai contoh, kompor tipe parabola yang diproduksi Minto asal Madiun memerlukan banyak sekali cermin datar, kerangka parabola, solar tracking yang semuanya membutuhkan biaya besar atau sekitar Rp.1,5 juta per unit untuk pengadaan bahannya saja dan dijual seharga Rp3,5 juta per unit.

Jika teknologi kompor parabola tersebut diterapkan di lingkungan masyarakat miskin baik di kota, pedesaan maupun wilayah terpencil tentu tidak akan terjangkau sehingga perlu rekayasa teknologi yang lebih murah, praktis dan efesien.

Melihat kenyataan tersebut, maka pemasak matahari tipe kotak lebih efisien untuk diterapkan di kalangan masyarakat kurang mampu di Indonesia." Pada awalnya kami mencontoh saja desain yang banyak dijumpai di internet san ternyata pemasak matahari tersebut tidak dapat berfungsi, beras yang kami masak dari jam 9 pagi sampai dengan jam 3 sore tak juga matang," katanya.

Setelah mempelajari dengan serius sebab-sebab kenapa pemasak matahari tidak dapat berfungsi, katanya, akhirnya muncul ide untuk mengoptimalkan bentuk panci, kompor matahari tipe kotak yang dikembangkan tidak beda jauh dari kompor tipe kotak yang sudah ada, namun bila kaca penutup dibuka, panci untuk menanak nasi bentuknya lain dengan panci kebanyakan.

Intinya, bentuk panci harus bisa menyerap energi matahari sebesar-besarnya serta kontak antara panci dengan air dan beras harus diusahakan agar semaksimum mungkin, sehingga panas dari panci dapat tersalur ke air secara maksimal dan paling bagus dibuat dengan cara cor-logam.

Sistem pemasak tersebut telah diujicobakan dan berhasil menanak nasi dalam waktu antara 1- 2 jam, tergantung pada terik matahari. Pada hari terik, waktu memasak cuma 1 jam, tetapi ada mendung, bisa sampai 2 jam.

Cara pengoperasian pemasak matahari tipe kotak yang dikembangkan cukup praktis dan sederhana yakni dengan cara beras yang sudah dicuci dimasukkan ke dalam panci berisi air kemudian panci dimasukkan ke dalam kotak, kotak ditutup kaca transparan, tunggu kira-kira 1- 2 jam, tergantung pada intensitas matahari, maka beras akan masak dengan sendirinya, tanpa perlu beras dibolak-balik.

Selain untuk memasak nasi, katanya, kompor matahari juga dapat digunakan untuk memasak air dan saat ini teko untuk kompor matahari masih dalam proses pembuatan termasuk penggorengan.

Ia mengatakan, dana untuk pembuatan alat pemasak dari tenaga matahari tersebut tidak banyak dan jika sudah tidak penelitian lagi atau sudah memasuki tahap produksi, apalagi produksi massal, harga per paket pemasak matahari, kami yakin tak lebih dari Rp. 300.000,- sebanding dengan harga sebuah kompor gas.

"Sejalan dengan semakin mahalnya BBM, kami berharap pemerintah mengambil alih desain yang kami kembangkan untuk disosialisasikan pada masyarakat, kami hanya ingin membantu masyarakat terutama yang kurang mampu agar mereka tidak lagi tergantung pada Mitan lagi," katanya menegaskan.

Spesifikasi kompor matahari yang dikembangkan adalah ukuran kotak 50 cm x 50 cm x 20 cm (tinggi), jumlah kaca reflektor sebanyak 3 biji, kaca samping luas 60 x 55 cm, kaca belakang 55x 55 cm (untuk reflektor paling bagus adalah aluminium foil yang dilapisi lapisan anti oksidasi (coating) seperti reflektor lampu mobil, landasan panci 45 x 45 cm, tinggi 10 cm dan bagian luar panci dicat hitam.

Dari hasil uji coba dihasilkan setiap 0,6 kg beras matang dalam waktu dua jam.